Advertisemen
Apel pagi KIP Kota Banda Aceh, Senin, (31/5/2021) |
Tapileh.com | Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 menjadi beban berat bagi penyelengga pemilu di Indonesia, hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Yusri Razali saat memberi arahan pada apel pagi senin (31/5/2021) di halaman kantor setempat.
“Beban kerja bangi para penyelenggara sangat berat dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, paling tidak ada dua hal, pertama penyelenggarannya dilaksanakan dalam waktu hampir bersamaan dan yang kedua ancaman dari virus corona,” ujar Yusri.
Yusri menambahkan, penyelenggaraan Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif direncanakan pada bulan Februari 2024, sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November pada tahun yang sama.
Oleh karena itu, Yusri mengajak para penyelenggara pemilu untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia, fasilitas kerja, pengembangan teknologi informasi serta kerjasama tim yang baik.
"Keahlian dan pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu dan Pemilihan yang sudah diperoleh selama ini sebagai modal utama melaksanakan tahapan Pemilu dan Pemilihan berikutnya" ujar Komisioner yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Kota Banda Aceh.
Selain peningkatan sumber daya manusia (SDM), dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 diperlukan juga perencanaan persiapan yang matang sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kemampuan menerapkan operasional teknologi Informasi sebagai media informasi publik dan teknis kepemiluan saat pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan harus dimiliki oleh penyelenggara pemilu terutama tingkat KPU/KIP Kabupaten/Kota sebagai pengelola pelaksana teknis penyelenggaraan kepemiluan" pungkas Yusri
Apel pagi tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak serta mengukur suhu. []